Pertanyaan ini seringkali menjadi ganjalan bagi kamu muda saat berencana untuk investasi di bidang properti.
Tanpa disadari, pertanyaan ini akan terus mengemuka dan bahkan lebih sulit lagi untuk dijawab bila dikaitkan dengan fantastisnya laju pertumbuhan harga perumahan terutama di lokasi pusat kota, dari tahun ke tahun.
Sisi lain yang perlu dipertimbangkan namun cukup ironik adalah kenyataan bahwa properti merupakan sarana investasi jangka panjang yang otomatis sangat sesuai dengan golongan usia muda yang perlu menanamkan benih-benih investasi sejak awal untuk raihan keuntungan di masa depan.
Kedua hal tersebut cukup bertentangan namun selalu ada jalan untuk menyikapinya.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait persoalan ini adalah;
1) dengan faktor finansial yang memungkinkan, kaum muda perlu lebih memprioritaskan kepemilikan rumah dibandingkan dengan kebutuhan atau alternatif investasi yang lain, mengingat selalu meningkatnya nilai dan harga rumah yang semakin sulit dijangkau
2) pilihlah tipe rumah yang minimalis namun bergaya modern untuk meminimalisir biaya perawatan dan tetap menjaga faktor desain yang ‘up to date’, agar selalu memiliki nilai investasi yang berkembang pesat
3) pilihlah rumah dengan mengutamakan luasan tanah ketimbang luasan bangunan, namun dengan harga yang tetap terjangkau. Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat harga tanahlah yang berkembang nilai investasinya, bukan harga bangunan
4) pilihlah rumah yang didukung oleh developer dan bank penyedia KPR terpercaya yang menyediakan alternatif cara bayar yang mudah dan skema bayar yang ringan, seperti adanya cicilan DP rendah dengan tenor hingga 20 bulan sebelum dilakukannya akad KPR di bank pilihan konsumen.
Banjar Wijaya dari Sinarmasland merupakan penyedia rumah yang memungkinkan kaum muda mulai berinvestasi properti di awal usia.
Untuk konsultasi dan info yang lebih lengkap, hubungi Marketing Resmi Banjar Wijaya.
YESSY 0812 186 8081